hidup adalah perjuangan
Berbicara masalah lingkungan merupakan hal yang cukup menarik akhir-akhir ini. Dalam dunia bisnis yang ideal, perusahaan-perusahaan cenderung akan menggambarkan aspek lingkungan dalam proses akuntansi mereka melalui sejumlah pengidentifikasian terhadap biaya-biaya, produk-produk, proses-proses, dan jasa. Meskipun sistem akuntansi konvensional memiliki peran penting dalam perkembangan dunia bisnis, akan tetapi banyak sistem akuntansi konvensional yang ada tidak cukup mampu untuk disesuaikan pada biaya-biaya lingkungan dan sebagai hasilnya hanya mampu menunjukkan akun untuk biaya umum tak langsung.
Akuntansi manajemen lingkungan merupakan salah satu sub sistem dari akuntansi lingkungan yang menjelaskan sejumlah persoalan mengenai persoalan penguantifikasian dampak-dampak bisnis perusahaan ke dalam sejumlah unit moneter. Akuntansi manajemen lingkungan juga dapat digunakan sebagai suatu tolak ukur dalam kinerja lingkungan. Berangkat dari hal tersebut, hal ini memberikan ijin bagi manajemen agar lebih baik mengevaluasi aspek moneter dari produk dan proyek mereka ketika akhirnya harus mengambil keputusan bisnis.
The International Federation of Accountants (1998) mendefenisikan akuntansi manajemen lingkungan sebagai: pengembangan manajemen lingkungan dan kinerja ekonomi seluruhnya serta implementasi dari lingkungan yang tepat – hubungan sistem akuntansi dan praktik. Sementara itu The United Nations Division for Sustainable Development (UNDSD) (2001) menyediakan suatu defenisi yang lain dari akuntansi manajemen lingkungan. Defenisi tersebut mengutamakan bahwa sistem akuntansi manajemen lingkungan menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan internal, di mana informasi dapat juga terfokus secara fisik atau moneter. Sebagaimana UNDSD menyatakan: manfaat umum dari informasi akuntansi manajemen lingkungan adalah untuk penghitungan internal organisasi dan pengambilan keputusan. Penting untuk dicatat bahwa, ketika akuntansi manajemen lingkungan mendukung pengambilan keputusan internal, penerapan akuntansi
manajemen lingkungan tidak menjamin setiap tingkat kinerja keuangan atau lingkungan tertentu. Bagaimanapun juga, karena organisasi-organisasi dan program-program mempunyai sasaran tentang pengecilan biaya-biaya, terutama biaya-biaya lingkungan yang memperkecil dampak lingkungan, akuntansi manajemen lingkungan menyediakan satu himpunan penting informasi untuk mencapai tujuan.
Data akuntansi manajemen lingkungan terutama sekali berharga bagi manajemen dalam hal-hal yang terfokus pada lingkungan khusus. Akuntansi manajemen lingkungan tidak hanya menyediakan data biaya yang penting untuk menilai dampak kegiatan keuangan manajemen, tetapi juga arus informasi fisik (penggunaan bahan baku dan daftar biaya pengiriman barang-barang) bantuan menandai dampak lingkungan.
Contoh dari beberapa biaya yang terkait dengan lingkungan dan manfaatnya bagi akuntansi manajemen lingkungan meliputi:
1. Pencegahan Polusi
2. Desain untuk lingkungan
3. Penilaian daur hidup lingkungan /Pembiayaan /Desain
4. Jaringan manajemen lingkungan
5. Pembelian dengan sarat lingkungan
6. Memperluas produk yang dihasilkan /tanggung jawab produk
7. Sistem manajemen lingkungan
8. Evaluasi kinerja lingkungan dan tolak ukur
9. Pelaporan kinerja lingkungan
manajemen lingkungan tidak menjamin setiap tingkat kinerja keuangan atau lingkungan tertentu. Bagaimanapun juga, karena organisasi-organisasi dan program-program mempunyai sasaran tentang pengecilan biaya-biaya, terutama biaya-biaya lingkungan yang memperkecil dampak lingkungan, akuntansi manajemen lingkungan menyediakan satu himpunan penting informasi untuk mencapai tujuan.
Data akuntansi manajemen lingkungan terutama sekali berharga bagi manajemen dalam hal-hal yang terfokus pada lingkungan khusus. Akuntansi manajemen lingkungan tidak hanya menyediakan data biaya yang penting untuk menilai dampak kegiatan keuangan manajemen, tetapi juga arus informasi fisik (penggunaan bahan baku dan daftar biaya pengiriman barang-barang) bantuan menandai dampak lingkungan.
Contoh dari beberapa biaya yang terkait dengan lingkungan dan manfaatnya bagi akuntansi manajemen lingkungan meliputi:
1. Pencegahan Polusi
2. Desain untuk lingkungan
3. Penilaian daur hidup lingkungan /Pembiayaan /Desain
4. Jaringan manajemen lingkungan
5. Pembelian dengan sarat lingkungan
6. Memperluas produk yang dihasilkan /tanggung jawab produk
7. Sistem manajemen lingkungan
8. Evaluasi kinerja lingkungan dan tolak ukur
9. Pelaporan kinerja lingkungan
Oleh karena itu, akuntansi manajemen lingkungan bukan hanya suatu alat manajemen lingkungan di antara banyak alat-alat lainnya, akuntansi manajemen lingkungan adalah suatu himpunan yang luas dari prinsip-prinsip dan pendekatan yang mempersiapkan arus bahanbahan, energi dan biaya.
Dengan peningkatan ini, kisaran keputusan-keputusan yang dipengaruhi oleh biaya-biaya lingkungan dari jenis biaya atau yang lainnya secara umum terjadi kenaikan. Dengan demikian akuntansi manajemen lingkungan akan terus meningkatkan kegunaannya tidak hanya untuk keputusan manajemen lingkungan, tetapi bagi semua jenis dari aktivitas manajemen, antara lain:
1. Produk dan proses perancangan
2. Pengendalian harga dan alokasi pembebanan
3. Penganggaran investasi
4. Pembelian
5. Jaringan penawaran manajemen
6. Penetapan harga produk
7. Evaluasi kinerja
Penggunaan dan manfaat khusus akuntansi manajemen lingkungan sangat beragam, tetapi dapat diorganisir ke dalam tiga kontek luas dari kategori. Ketiga konteks tersebut dijelaskan pada gambar di bawah.
Penekanan pada eco-efficiency dan strategic position merupakan dua paralel dari seluruh kategori-kategori evolusi akuntansi manajemen, tidak hanya penyisihan informasi dan perencanaan serta pengendalian manajemen, tetapi juga terfokus pada efektifitas penggunaan sumber daya dan penghargaan yang dibuat.
Disamping itu, manfaat spesifik dan keuntungan-keuntungan dari Akuntansi Manajemen Lingkungan sangat banyak. Beberapa hal berikut merupakan beberapa keuntungan yang dicapai oleh perusahaan ketika menerapkan Akuntansi Manajemen Lingkungan, antara lain:
1. Akuntansi Manajemen Lingkungan dapat menghemat pengeluaran usaha. Dampak dari isu-isu lingkungan dalam biaya produksi seringkali tidak diperkirakan sebelumnya. Hal ini digambarkan sebagai gunung es (ice-berg) yang bisa menenggelamkan laju kapal.
Akuntansi Manajemen Lingkungan dapat membantu untuk mengidentifikasi dan menganalisa biaya tersembunyi (hidden cost), misalnya biaya minimisasi limbah yang hanya memasukkan biaya insenerasi dan pembuangan limbah, namun juga memasukkan biaya material, opearsional, buruh dan
administrasi.
2. Akuntansi Manajemen Lingkungan dapat membantu pengambilan keputusan. Keputusan yang menguntungkan harus didasarkan pada berbagai informasi penting. Akuntansi Manajemen Lingkungan membantu pengambil keputusan dengan informasi penting tentang biaya tambahan yang disebabkan oleh isu-isu lingkungan. Akuntansi Manajemen Lingkungan membuka kembali biaya produk dan proses spesifik yang seringkali tersembunyi dalam bagian overhead cost usaha/kegiatan.
3. Akuntansi Manajemen Lingkungan meningkatkan performa ekonomi dan lingkungan usaha. Ada banyak cara positif untuk meningkatkan performa usaha/kegiatan atau organisasi, seperti investasi teknologi pembersih, kampanye minimalisasi limbah, pengenalan sistem pengendalian pencemaran udara, dll. Dari sekian banyak cara tersebut, mana yang menguntungkan? Guna mengidentifikasi perangkat perangkat tersebut dalam meningkatkan pembagian tingkat keuntungan usaha/kegiatan dengan menurunkan dampak lingkungan dari produk dan proses produksi, Akuntansi Manajemen Lingkungan memberikan solusi saling menguntungkan (win-win situations). Usaha/kegiatan diharapkan akan mempunyai performa lebih baik pada sisi ekonomi maupun sisi lingkungan.
4. Akuntansi Manajemen Lingkungan akan mampu memuaskan semua pihak terkait. Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan pada usaha/kegiatan secara simultan dapat meningkatkan performa ekonomi dan kinerja lingkungan. Oleh karena itu akan berimplikasi pada kepuasan pelanggan dan investor, hubungan baik antara Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar, serta memenuhi ketentuan regulasi. Usaha/kegiatan berpeluang untuk memenuhi keuntungan usaha, mengurangi resiko dari berbagai pelanggaran hukum
Dengan peningkatan ini, kisaran keputusan-keputusan yang dipengaruhi oleh biaya-biaya lingkungan dari jenis biaya atau yang lainnya secara umum terjadi kenaikan. Dengan demikian akuntansi manajemen lingkungan akan terus meningkatkan kegunaannya tidak hanya untuk keputusan manajemen lingkungan, tetapi bagi semua jenis dari aktivitas manajemen, antara lain:
1. Produk dan proses perancangan
2. Pengendalian harga dan alokasi pembebanan
3. Penganggaran investasi
4. Pembelian
5. Jaringan penawaran manajemen
6. Penetapan harga produk
7. Evaluasi kinerja
Penggunaan dan manfaat khusus akuntansi manajemen lingkungan sangat beragam, tetapi dapat diorganisir ke dalam tiga kontek luas dari kategori. Ketiga konteks tersebut dijelaskan pada gambar di bawah.
Penekanan pada eco-efficiency dan strategic position merupakan dua paralel dari seluruh kategori-kategori evolusi akuntansi manajemen, tidak hanya penyisihan informasi dan perencanaan serta pengendalian manajemen, tetapi juga terfokus pada efektifitas penggunaan sumber daya dan penghargaan yang dibuat.
Disamping itu, manfaat spesifik dan keuntungan-keuntungan dari Akuntansi Manajemen Lingkungan sangat banyak. Beberapa hal berikut merupakan beberapa keuntungan yang dicapai oleh perusahaan ketika menerapkan Akuntansi Manajemen Lingkungan, antara lain:
1. Akuntansi Manajemen Lingkungan dapat menghemat pengeluaran usaha. Dampak dari isu-isu lingkungan dalam biaya produksi seringkali tidak diperkirakan sebelumnya. Hal ini digambarkan sebagai gunung es (ice-berg) yang bisa menenggelamkan laju kapal.
Akuntansi Manajemen Lingkungan dapat membantu untuk mengidentifikasi dan menganalisa biaya tersembunyi (hidden cost), misalnya biaya minimisasi limbah yang hanya memasukkan biaya insenerasi dan pembuangan limbah, namun juga memasukkan biaya material, opearsional, buruh dan
administrasi.
2. Akuntansi Manajemen Lingkungan dapat membantu pengambilan keputusan. Keputusan yang menguntungkan harus didasarkan pada berbagai informasi penting. Akuntansi Manajemen Lingkungan membantu pengambil keputusan dengan informasi penting tentang biaya tambahan yang disebabkan oleh isu-isu lingkungan. Akuntansi Manajemen Lingkungan membuka kembali biaya produk dan proses spesifik yang seringkali tersembunyi dalam bagian overhead cost usaha/kegiatan.
3. Akuntansi Manajemen Lingkungan meningkatkan performa ekonomi dan lingkungan usaha. Ada banyak cara positif untuk meningkatkan performa usaha/kegiatan atau organisasi, seperti investasi teknologi pembersih, kampanye minimalisasi limbah, pengenalan sistem pengendalian pencemaran udara, dll. Dari sekian banyak cara tersebut, mana yang menguntungkan? Guna mengidentifikasi perangkat perangkat tersebut dalam meningkatkan pembagian tingkat keuntungan usaha/kegiatan dengan menurunkan dampak lingkungan dari produk dan proses produksi, Akuntansi Manajemen Lingkungan memberikan solusi saling menguntungkan (win-win situations). Usaha/kegiatan diharapkan akan mempunyai performa lebih baik pada sisi ekonomi maupun sisi lingkungan.
4. Akuntansi Manajemen Lingkungan akan mampu memuaskan semua pihak terkait. Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan pada usaha/kegiatan secara simultan dapat meningkatkan performa ekonomi dan kinerja lingkungan. Oleh karena itu akan berimplikasi pada kepuasan pelanggan dan investor, hubungan baik antara Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar, serta memenuhi ketentuan regulasi. Usaha/kegiatan berpeluang untuk memenuhi keuntungan usaha, mengurangi resiko dari berbagai pelanggaran hukum
Hard Rock Hotel & Casino, Tunica Resorts - Mapyro
BalasHapusRealtime driving directions to Hard Rock 통영 출장마사지 Hotel & Casino, 오산 출장샵 Tunica Resorts, based on live 하남 출장안마 traffic updates and road conditions 나주 출장마사지 – from 인천광역 출장샵 Mapyro